Heyhoooo!!!! Bertemu lagi dengan admin. Kali ini admin akan menjelaskan tentang deskripsi alur proses bisnis menggunakan Bizagi Modeler. Dimana disini adalah tugas wajib mimin untuk nilai UTS. Berikut ini Alur Proses Bisnis Bizagi pada Modul Accounting Pajak PT Jellyfish Indonesia
Modul 7 -
Accounting & Pajak
Fungsi dari department of
Accounting & Finance pada perusahaan PT. Jellyfish Indonesia terdiri dari
pembuatan modul Chart of Account, Opening Balance, Invoice, Payment, Pajak, dan
Asset.
Chart Of Account (Daftar
Rekening). Kalau mau diartikan secara bahasa chart bisa berarti, tabel, daftar,
diagram, bagan. Tapi bagaimana kita memahami ini dalam pengertian yang lebih
sederhana saja hingga tidak perlu untuk di buat pusing oleh istilah yang satu
ini.
Baiklah, coba kita lihat
dari chart of account lalu mengambil sebuah kesimpulan yang di jadikan definisi
bagi kita untuk mudah di pahami. Lalu kita kaitkan dengan definisi yang
sebenarnya. Kita lihat Daftar di bawah ini :
1. Asset/Aktiva
2. Hutang/Liability
3. Modal/Equity
4. Income/pendapatan
5. Cost of sales (HPP/Harga Pokok Penjualan)
6. Biaya/Expense
7. Other Income
8. Other Expense
Sistem Akuntansi yang
baik adalah sistem yang dapat menyediakan kendali atas seluruh perusahaan dan
intergrasi informasi keuangan yang sangat penting bagi para pengambil keputusan
stategis. Beberapa fitur penting pada modul akuntansi keuangan : Ø Laporan
hingga ke transaksi awal, dari perhitungan total hingga kerincian transaksi,
dari permintaan transaksi keuangan hingga eksekusi dan realisasi. Ø Integrasi,
sentralisasi dan fleksibilitas atas pengendalian keuangan sehingga aktivitas
pengendalian dapat dilakukan secara terpusat pada banyak unit usaha (pada kasus
kelompok usaha) Ø Kesesuaian denganm standar akuntansi internasiaonal.
Subsistem akuntansi dan
keuangan adalah sebagai berikut :
A. General Ledger Dukungan seluruh aktivitas
akuntansi keuangan. Fiturnya sebagai berikut · Fleksibilitas penstrukturan
alokasibiaya dan transaksi keuangan · Otomatis dan terdistribusiaplikasi ·
Kostumisasi pelaporan yang menyedikan laporan keuangan
B. Account Receivable dan
Account Payable (AR/AP) Digunakan untuk mengelola transaksi bisnis anatara
perusahaan dengan mitra bisnisnya.
C. Asset Accounting Digunakan untuk
mengelola kekayaan tetap (fixed asset) dan menyedikan informasi rinci mengenai
transaksi yang berhubungan dengan aset.
D. Legal Consolidation Digunakan untuk
merencanakan strategi balance sheet yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Controling menyediakan
informasi umum yang dibutuhkan dalam proses kendali keuangan, Dengan standar
pelaporan dan analisis penelusuran atas beberapa pertanyaan umum.
Modul-modul umum yang
terdapat pada subsistem controling adalah: · Overhead Cost Controlling · Modul
Overhead Cost Controlling berfokus pada monitoring dan alokasi Overhead
(diarahkan langsung)
· Cost Center Accounting
Menganalisis adanya Overhead dalam organisasi, serta mampu merinci aktivitas
akuntansi
- Overhead Order Mengumpulkan dan menganalisa biaya, berdasarkan
ukuran individu internal.
- Activity Based Costing (ABC) Respon atas kebutuhan
untuk memonitor dan mengendalikan proses bisnis antar departement.
- Product
Cost Controlling Digunakan untuk menetukan biaya yang ditimbulkan dari
pembuatan sebuah produk atau penyediaan layanan tertentu.
- Cost Object
Controlling Digunakan untuk membantu memonotor order di area produksi.
- Profittability Analysis Salah satu tahap yang dilakukan dalam pengalokasian
biaya, dalam hal pendapatan ditetapkan berdasarkan biaya pada segmen pasar
tertentu.
Pajak ( PPn dan PPh ) :
1. Pajak Penghasilan (PPh) PPh adalah pajak
yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima
atau diperoleh dalam suatu Tahun Pajak. Yang dimaksud dengan penghasilan adalah
setiap tambahan kemampuan ekonomis yang berasal baik dari Indonesia maupun dari
luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan
dengan nama dan dalam bentuk apapun. Dengan demikian maka penghasilan itu dapat
berupa keuntungan usaha, gaji, honorarium, hadiah, dan lain sebagainya.
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PPN adalah
pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak di
dalam Daerah Pabean. Orang Pribadi, perusahaan, maupun pemerintah yang
mengkonsumsi Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak dikenakan PPN. Pada
dasarnya, setiap barang dan jasa adalah Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak,
kecuali ditentukan lain oleh Undang-undang PPN. Tarif PPN adalah tunggal yaitu
sebesar 10%. Dalam hal ekspor, tarif PPN adalah 0%. Yang dimaksud Dengan Pabean
adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, peraian, dan
ruang udara diatasnya.
Jadi secara dasar
pengenaannya berbeda, jika PPH adalah berdasarkan penghasilan yang diterima
baik itu hasil usaha, gaji karyawan, honorarium, hadiah dan lainya. Ketika kita
mendapatkan panghasilan baik keuntungan usaha maupun gaji dll, maka penghasilan
tersebut akan dipotong pajak sesuai tarifnya.
Sedangkan PPN, tidak
melihat adanya unsur penghasilan. Bisa dikatakan PPN ini tidak peduli apakah
Wajib Pajak (baik Badan maupun Perorangan) itu Untung ataupun Rugi. Yang
dikenakan adalah berdasarkan Barang / Jasa yang kita konsumsi. Pada dasarnya
PPN ini ujung ujungnya dibebankan kepada Konsumen akhir, bukan pada pengusaha
ALUR PROSES BISNIS
1. Alur Proses Bisnis Bizagi Modul Accounting Pajak Penghasilan (PPh) pada PT Jellyfish Indonesia
Penjelasan Bizagi PPh (Pajak Penghasilan) :
a. Level 1 : Hijau (Tax accounting memulai aktivitas) - Accounting membuat Laporan Keuangan Tahunan - Tax Accounting Menghitung PPh - Melakukan Pembayaran pada Bank - Lalu Menyimpan data transaksi di database
b. Level 2 : Hijau (Tax accounting memulai aktivitas) - Accounting membuat Laporan Keuangan Tahunan - Tax Accounting Menghitung PPh - Melakukan Pembayaran pada Bank - Tax Accounting Membuat Laporan ke Dirjen Pajak - Lalu Menyimpan Data Transaksi Di Database Lalu Stop
c. Level 3 : Hijau (Tax accounting memulai aktivitas) - HRD membuat Laporan Data Karyawan - HRD membuat Data Karyawan/Tahun - Tax Accounting Menghitung PPh 21/26 - Melakukan Pembayaran pada Bank - Lalu Menyimpan data transaksi di database
d. Level 4 : Hijau (Tax accounting memulai aktivitas) - HRD membuat Laporan Data Karyawan - HRD membuat Data Karyawan/Tahun - Tax Accounting Menghitung PPh 21/26 - Melakukan Pembayaran pada Bank - Membuat Laporan ke Dirjen Pajak - Lalu Menyimpan Data Transaksi Di Database Lalu Stop
2. Alur Proses Bisnis Bizagi Modul Accounting Pajak Pertambahan Nasional (PPN) pada PT Jellyfish Indonesia
Penjelasan Bizagi PPN (Pajak Pertambahan Nasional) :
a. Level 1 : Mulai (Tax Accounting memulai aktivitas) - Accounting membuat Laporan Pembelian- Tax Accountimg Menghitung PPn - Melakukan Pembayaran ke Bank - Menyimpan data transaksi di Database
b. Level 2 : Mulai (Tax Accounting memulai aktivitas) - Accounting membuat Laporan Pembelian- Tax Accountimg Menghitung PPn - Melakukan Pembayaran ke Bank - Tax Accounting Membuat Laporan ke Dirjen - Menyimpan data transaksi di Database - Stop
c. Level 3 : Mulai (Tax Accounting memulai aktivitas) - Marketing membuat Laporan Penjualan - Tax Accounting Menghitung PPn - Melakukan Pembayaran ke Bank - Menyimpan data transaksi di Database
d. Level 4 : Mulai (Tax Accounting memulai aktivitas) - Marketing membuat Laporan Penjualan - Tax Accounting Menghitung PPn - Melakukan Pembayaran ke Bank - Tax Accounting Membuat Laporan ke Dirjen - Menyimpan data transaksi di Database - Stop
Selesai. Sekian Penjelasan Mimin, Kurang lebihnya mohon maaf. Assalamu'alaikum Wr Wb. Salam Suksesssss!!!!!